Nuklir: antara Ancaman atau Kemajuan

-
Nuklir: antara Ancaman atau Kemajuan

Pemuda Tersesat
(01/15/2021:001)




<!--Start rollercoin.com code--> <a href="https://rollercoin.com/?r=kkks0mhd"> <img src="//rollercoin.com/static/img/referral/banners/ref_200200.gif" alt="promo"/> </a> <!--End rollercoin.com code-->
Kita tahu bahwa perkembangan teknologi saat ini sedang pesat-pesatnya. Dilihat dari berbagai penggunaan tenaga demi efisiensi kemajuan teknologi itu sendiri. Dari bahan bakar fosil, air, panas, dan sekarang di berbagai belahan dunia sekarang sudah sangat maju dengan mengembangkan bahan bakar berbasis nuklir. Dengan alasan efisiensi dan dapat bertahan dalam waktu yang lama, Di banding dengan bahan bakar lain yang cenderung memiliki gas buangan yang lebih banyak serta tidak dapat bertahan lama dan cenderung boros. Dan tenaga nuklir juga di gadang-gadang dapat menggantikan dari bahan bakar tak terbarukan yang dapat sewaktu-waktu habis dan sangat merusak lingkungan. 

Nuklir bagi seluruh peneliti di berbagai belahan dunia sebagai suatu jalan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar sebagai pengganti dari bahan bakar fosil ataupun batu bara. Dilihat dari pemakaiannya penggunaan nuklir dapat memangkas biaya dan juga dapat bertahan dalam waktu lama di banding bahan bakar lain yang cenderung mahal dan tidak dapat di perbaharui. Nuklir juga di sebut-sebut merupakan bahan bakar masa depan dan juga sangat efisiensi sebagai bahan bakar utama bagi seluruh alat di masa depan. Namun, di balik angan efisiensi dan memaksimalkan bahan bakar menyimpan segudang bahaya. Bila dilihat dari sejarahnya memang penggunaan nuklir di peruntukan untuk kebutuhan perang semata. Sebagai contoh peristiwa bom Hiroshima dan Nagasaki sebagai bukti bahwa keganasan bom nuklir dan penyalahgunaan nuklir memiliki pengaruh yang sangat ekstim dalam meluluh lantakan suatu kota dan sebagai aksi penutup dari perang dunia ke-2. 




Disini akan di paparkan bahaya dan keuntungan nuklir bagi masyarakat sekarang dengan mempertimbangkan aspek keselamatan dalam penggunaan nuklir itu sendiri. Dilihat dari kasus Chernobyl di Uni Sovyet, Ukraina saat ini. Dapat diketahui bahwa penanganan nuklir yang tidak benar dan bila terjadi kebocoran nuklir dapat berefek seperti ledakan nuklir yang terjadi di Hiroshima dan Nagasaki dan mungkin lebih buruk. Yang terjadi di Chernobyl pada tahun 1986 merupakan buruknya penanganan dan instalasi dari penggunaan reaktor nuklir. Dan peristiwa Chernobyl sangat parah hingga kota tersebut harus mengevakuasi seluruh warganya dan kota tersebut menjadi kota mati yang tidak akan bisa di huni hingga 100 tahun kedepan. Namun, walau teknologi tetap berkembang kasus kebocoran reaktor nuklir juga sempat terjadi di berbagai negara. Yang paling baru dan terbesar terjadi di Jepang pada tahun 2011. Reaktor Fukushima yang mengalami kebocoran melakukan evakuasi bagi seluruh warga sekitar demi menyelamatkan nyawa mereka dari bahaya radio aktif yang bisa menyebar sangat cepat jika terjadi kebocoran nuklir. Dari segudang manfaat nuklir juga menyimpan segunung ancaman jika di pergunakan secara egios dan salah aturan. Semoga saja di masa mendatang nuklir bisa di pergunakan secara bijak dengan memperhitungkan aspek keselamatan dan kemanusiaan.



<!--Start rollercoin.com code--> <a href="https://rollercoin.com/?r=kkks0mhd"> <img src="//rollercoin.com/static/img/referral/banners/ref_200200.gif" alt="promo"/> </a> <!--End rollercoin.com code-->

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Bojonggede, Dari era VOC, Kolonial dan Masa Kini.

-
Gambar
Sejarah Bojong Gede dan Abraham van Riebeeck, 1701; Tempo Dulu Bodjong Manggis, Kini Bojong Baru Sejarah Bojong Gede adalah sejarah yang panjang, yakni sejak era Bodjong Manggis hingga era Bojong Baru. Pada tahun 1701 pemerintah VOC/Belanda memberi izin kepada Abraham van Riebeeck untuk memiliki land di Bodjong Manggis dan Bodjoeng Gede (lihat Daghregister 1701). Lahan di Bodjong Manggis dan di Bodjong Gede inilah kemudian yang dikenal sebagai tanah partikelir (land) Bodjong Gede. Sebagaimana diketahui, land adalah domain awal dalam pembentukan wilayah yang sekarang. Bojong Gede (Peta 1900) Pada tahun 1684 pemerintah VOC/Belanda memberikan hadiah kepada Majoor Saint Martin dua lahan paling subur di hulu daerah aliran sungai Tjiliwong di Tjinere dan Pondok Terong. Hadiah ini diberikan pemerintah VOC/Belanda karena Majoor Saint Martin berhasil memulihkan situasi di wilayah (kesultanan) Banten. Dua lahan ini kemudian dibentuk menjadi land Tjinere dan land Pondok Terong/Tjitajam. Dalam per...
Baca selengkapnya

“NGEUYEUK SEUREUH” : UPACARA PRA-NIKAH DI MASYARAKAT SUNDA.

-
Gambar
“NGEUYEUK SEUREUH” : UPACARA PRA-NIKAH DI MASYARAKAT SUNDA. Oleh: Fani Perdana Dalam setiap pernikahan pasti memiliki ritualnya masing-masing di Indonesia. Walaupun calon mempelai pengantin berasal dari agama Islam, Kristen, atau agama samawi yang lain, bila keluarga kedua mempelai adalah berasal dari sunda. Maka, pasti mengadakan ritual “Ngeuyeuk Seureuh”. Sebelum membahas lebih jauh tentang “Ngeuyeuk Seureuh”. Kita harus mengetahui apa itu “Ngeuyeuk Seureuh”. Ritual ini adalah salah satu dari rangkaian upacara pernikahan dalam adat sunda. Berupa upacara dimana keluarga inti yang akan menikahkan anak mereka berkumpul di rumah mempelai wanita (biasanya di ruang tengah) rumahnya dan di siapkan kain tenun atau dengan kain sarung yang belum dijahit. Tata cara “Ngeuyeuk Seureuh” antara lain di sediakan dedaunan Berupa daun sirih, gambir yang lebih banyak. Lalu orang yang biasa menata daun sirih dan gambir itu biasanya orang yang di tuakan, atau pula nenek-nenek yang diken...
Baca selengkapnya

SINERGRITAS TEOLOGI DAN PENDIDIKAN MOHAMMAD NATSIR

-
Gambar
ABSTRAK  Muchlis atau biasa dikenal dengan Muhammad Natsir. Merupakan cenidiawan muslim yang visioner, beliau memadukan islam dengan pemikiran “sekuler” barat dan tidak menghilangkan sisi islam timur yang kental dan dalam awal pergulatan kehidupannya beliau sempat beradu argumen dengan kaum nasionalis sukarno yang “merendahkan” islam pada masa pergerakan.Sosok yang haus akan ilmu tercermin dalam diri Mohammad Natsir dan serta keteguhannya dengan agama islam mengantarkannya menjadi mentri penerangan pada masa kabinet Sutan Syahrir dan kabinet Hatta. Serta sempat menjadi Perdana Mentri pada saat indonesia berbentuk RIS.  Mohammad Natsir merupkan salah satu tokoh multidimensi yang banyak berkiprah dalam berbagai kehidupan masyarakat  dan kenegaraan, baik dalam bidang pendidikan, politik, maupun dakwah. Pandangan Mohammad Natsir tentang pendidikan  Islam yang integral, harmonis dan universal telah beliau implementasikan dalam pendidikan Islam yang beliau dirikan be...
Baca selengkapnya